• Membangun Generasi Qurani, Menggapai Ridho Illahi

    Pelajaran dari Film Batman


    Tidak lama lagi kita akan segera menikmati Film Penutup dari Trilogi Batman garapan Christopher Nolan. Sebagai fans berat sang sutradara, saya sudah tidak sabar lagi ingin segera menontonnya di layar IMAX. Jadi sambil menunggu, kenapa kita tidak coba belajar dari kedua film Batman yang terdahulu?
    Bagi yang sudah menyaksikan filmnya pasti tahu, bahwa Batman Begins dan The Dark Knight bukan film biasa, keduanya adalah film yang penuh dengan eksplorasi psikologi manusia, baik psikologi diri maupun psikologi sosial. Dialog-dialognya sangat dalam dan ‘mengena’. Walaupun ceritanya fiktif, namun makna dan pesannya sangat relevan dengan perjuangan kita dalam meniti kehidupan.
    Di artikel ini saya kutip lima buah dialog penting dalam Film Batman Begins yang bisa jadi bahan renungan. Sengaja saya tidak menterjemahkan dialognya ke bahasa indonesia untuk menjaga keotentikannya sekaligus menghindari mispersepsi makna.
    Ketika Bruce Wayne (Batman) kecil terjatuh di lubang sumur, sang ayah (Thomas Wayne) mengangkatnya ke atas dan berkata,
    “why do we fall, Bruce? So we can learn to pick ourselves up.”
    Pelajaran 1 : Semua orang pasti pernah jatuh, tapi justru dari situlah kita bisa belajar untuk bangkit. Orang yang tidak pernah jatuh tidak tahu bagaimana caranya untuk bangkit.
    Ketika Bruce Wayne (Batman) mencoba menjelaskan pada Rachel Dawes (Bruce’s Love Interest) bahwa dirinya bukan sekedar playboy tajir yang tidak bertanggungjawab, Rachel menjawab,
    “it’s not who you are underneath, it’s what you do that defines you.”
    Pelajaran 2 : Kadang kita merasa bahwa ketika kita sudah berpikir positif, memiliki niat baik, dan hati yang tulus, maka itu cukup. Tidak! Aksi nyata kita lah yang mendefinisikan siapa kita sebenarnya.
    Henri Ducard (A.k.a Ra’s al Ghul) berkata pada Bruce Wayne ketika melatihnya,
    A vigilante is just a man lost in the scramble for his own gratification. He can be destroyed, or locked up. But if you make yourself more than just a man, if you devote yourself to an ideal, and if they can’t stop you, then you become something else entirely.”
    Pelajaran 3 : Sebagian kita menilai dirinya pahlawan, padahal sebenarnya ia hanya memperjuangkan nafsunya saja. Orang-orang seperti ini mudah dipatahkan, mudah dibuat korup. Ketika misi yang kita jalankan murni untuk memperjuangkan sebuah idealisme, maka kita akan menjadi jauh lebih besar dari diri kita sendiri.
    Ketika Bruce Wayne memasuki markas the League of Shadows, Henri Ducard bertanya padanya,
    Henri Ducard: “What are you seeking? “
    Bruce Wayne: “I seek the means to fight injustice, to turn fear against those who prey on the fearful.“
    Henri Ducard: “To manipulate the fears of others, you must first learn to master your own, are you ready to begin?”
    Pelajaran 4 : Kita tidak akan bisa menaklukkan dunia, tidak akan bisa meraih prestasi-prestasi besar, jika kita belum mampu menaklukkan rasa takut kita sendiri. Takut akan gagal, takut akan ketidakpastian, takut akan rasa malu.
    Ketika Thomas Wayne (ayah Bruce) mengajak Bruce kecil naik kereta monorail, ia berkata,
    Thomas Wayne: “Gotham’s been good to our family, but the city’s been suffering. People less fortunate than us have been enduring very hard times. So we built a new, cheap, public transportation system to unite the city. And at the center… Wayne Tower.”
    Bruce Wayne: “Is that where you work?”
    Thomas Wayne: “No, I work at the hospital. I leave the running of our company to much better men. “
    Bruce Wayne: “Better? “
    Thomas Wayne: “Well… more interested men. “
    Pelajaran 5 : Yang diperlukan oleh dunia adalah seorang idealis yang mau turun tangan langsung untuk berkeringat mengubah keadaan. Kita tidak bisa menyerahkan pekerjaan besar kita pada orang lain. Karena peluangnya dia tidak memiliki spirit yang sama. Lihat saja apa yang terjadi pada kota Gotham.
    Demikian kelima pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari film Batman Begins. Mudah-mudahan manfaat. Di artikel saya selanjutnya saya akan ungkapkan 5 pelajaran hidup yang lain dari film keduanya, The Dark Knight.


    diambil dari http://indrawannugroho.com/5-pelajaran-hidup-dari-batman-begins/

    0 komentar:

    Posting Komentar

     

    Total Tayangan Halaman

    Followers

    Kegiatan

    - TPA (Taman Pendidikan Al-Quran), - PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), - Tahsin Rumah Iqro - RIB (Rumah Iqro Berbagi) - RIM (Rumah Iqro Mandiri) - PKA (Program Kakak Asuh

    Tentang Kami

    Yayasan Rumah Iqro Insani terbentuk dari kumpulan pemuda yang peduli akan keadaan lingkungan. Berawal dari sebuah kegiatan pembinaan kepemudaan hingga terbentuknya Yayasan ini. Bervisi "Terbentuknya Masyarakat Yang Peduli, Cerdas dan Mandiri".

    Sekertariat

    Jl Lontar No 2 RT 04 RW 010. Kelurahan Tanah Baru. Kecamatan Beji. Kota Depok. 16426. Tlp 0896-2543-3403