Derasnya hujan malam ini membuat
saya bersyukur, bersyukur dan bermuhasabah. Betapa saya beruntung bisa terlibat
dan aktif di TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an). Awalnya berupa TPA dan sekarang alhamdulillah sudah berbentuk Yayasan.
Alhamdulillah. Tepatnya saya baru masuk semester 2 kuliah di Perguruan Tinggi
Negeri, pada saat itu di ajak ka eka untuk bantu mengajar TPA. Saya bener2
awalnya gak paham. Karena saya pertama kali mengajar. Maklum aja ya masi MABA
^^.
Di Tahun 2008, awalnya saya asing
banget denger ‘ane-ente dan syuro atau ikhwan-akhwat’. Maaf ya meski sudah
masuk lingkaran 3 tahun tapi gak tau ujungnya kemana karena pada waktu sma saya
gak aktif di rohis dikarenakan hal-hal yang membuat saya gak aktif. Soalnya pada waktu masuk lingkaran sama teman-teman
hanya buat pengetahuan tentang Islam aja dan seneng ketemu temen2 apalagi malam
minggu sedang DUGEm “Duduk Asik
Melingkar’’. Tapi sedih dari 14 orang
sekarang tinggal 1 orang huhu. Namanya juga seleksi alam. Pasti ada yang
terlepar atau berhenti ditengah jalan tapi alhamdulillah masi ada yang bertahan.
(Ehhh.. jadi curcol)^^
Oiya nama TPAnya Rumah Iqro
bagus, unik, beda dari TPA2 biasa yang namanya biasanya nama Masjid ^^. Pada
waktu saya masuk, saya langsung dapat amanah jadi SEKUM (Sekretaris Umum).
Waduh ngeri2. Baru kenal udah dapat amanah berat banget. Tapi bersyukur
alhamdulillah ada kk2 yang bersedia membantu. ^^ jazakillah kak.
Seiringnya perjalannya panjang
pasti ada batu krikil, rumah iqro-pun
begitu, ada yang terjatuh dan tidak balik lagi, ada yang jatuh mencoba berlari
mengejar, ada yang bertahan meski batu itu menusuk kakinya hingga terluka parah
hingga sampai ke finish ( sayangnya finishnya itu di Surga-Nya). Tapi itu semua
ujian yang Alloh berikan. Alloh menguji sejauh mana Rumah Iqro yang berusaha
menyebarkan kebaikan, menjadikan anak muda disekitar rumah Iqro menjadi
generasi Qur’ani dan semua itu hanya mengharapkan keridhoan Alloh.
Bermula ada K andri sebagai ketua
Rumah Iqro, saya sebagai Sekretaris, dan Rahma dan Mei sebagai Bendahara.
Tapi, 3 orang itu sudah pergi ke medan
dakwah yang lain semoga alloh tetap mempertemukan kita di surga-Nya. Aamiin.
Atas persetujuan ka Jayadin (sebagai Penanggung Jawab) dan Beliau orang yang bersedia
rumahnya di jadikan TPA. Karena dulu sebenarnya Tpa itu adanya di Masjid dekat
rumahnya, tapi karena hal2 yang tidak memungkinkan jadi, rumah iqro pindah ke Rumah k jayu. Jazakalloh kak.
Lanjutttt....
Pada saat itu, santri membludak
akhirnya ka jayu menyarankan diadakannya TPA pagi, yang mengajar bunda2
Subhanalloh (meski sudah bersuami dan punya anak mereka ttp rela pagi2 mengajar
di rumah iqro padahal klo dibanding tenaga dengan bayarannya tidak sebanding).
Semoga Alloh membalas semua kebaikan bunda2. ^^ ada bunda Narsih, Bunda Rahma,
Resma, ^^
Alhamdulillah karena materi TPA
pagi seperti materi PAUD akhirnya, terbentuklah Paud Rumah Iqro. Dengan alat
seadanya, berjuang nyari dana ke para donatur. Alhamdulillah sudah berjalan 2
tahun.^^ yang lebih salut lagi sama bunda-bunda setiap sore juga mereka
mengajar TPA sore rumah iqro , subhanalloh tenaga kuat bunda. Sekarang udah ada
Bunda Ita, bunda narsih, bunda mei, bunda Yeni, Bunda Nur, dan bunda wati
sekarang di TPA sore juga ada bunda sisi Super banget deh buat para bunda2. ^^
Di 2011, Alhamdulillah rumah iqro
sudah dilegalkan menjadi Yayasan Rumah Iqro Insani yang Alhamdulillah
Notarisnya baik banget (Mengerti kondisi keuangan Rumah Iqro)^^
Awal mula jadi Yayasan ketuanya
ka Wandi, tapi sekarang ka wandinya sedang Dakwah di Negeri orang. Semangat
kaka. Meski jauh tapi tetep ka wandi bantu mencari para donatur di rumah iqro.
Jazakalloh kak, sukses disana ya kaka ^^. Sekarang rumah iqro diketuai sama ka
Jayadin ^^ saya jadi Bendahara dan ka Eka jadi Sekretaris. Tapi sedih ka eka
setelah menikah tahun ni, udah jarangggggg banget aktif dirumah iqro,huhuhuhu
walo ada penggantinya ka dwi tapi, rumah iqro tetep merasa kehilangan aktifitas
kk dirumah iqro (so sweetttt) .
Sekarang juga ada kk2 yang hadir
di Rumah Iqro Mandiri, mulai Advertising (percetakan, foto wedding, buat gelas
mug, Pin semua bisa di Rumah Iqro) itu berkat hadirnya ka fauzi ^^ ka fauzi (
ada ka irul, ka riki, ka dira, ka siwi ) tapi gak lepas dari kakak2 yang lain
membatu klo lagi ada proyek yang besar ^^. Ada juga ni jual accesoris komputer
am ka dk dan ka ami ^^
Sekarang juga sudah semakin
berkembang, alhamdulillah sekarang ada ka furqon dan ka donny orang yang
tinggal jauh mau jatuh-bangun dirumah iqro. Jazakalloh kak. Mereka ni masya
Alloh bikin iri, iri karena semangat belajar Qur’annya tinggi. Kadang malu
banget mereka umurnya di bawah saya tapi, hafalannya udah banyak
bangetttt. (Sya kapan ya hafalannya
sebanyak mereka, T.T) tapi, saya tetap mau terus belajar Qur’an. Ka furqon dan ka donny yang mengajarkan tahsin para pengajar dan
adik2. Subhanalloh deh semoga cepet jadi hafizd ya kak, dan doakan kita segera
menyusul ^^. aamiin
Gak kalah kagum dengan sosok yang
masya Alloh : Atika, Anita, siwi, dira, meski masih Putih-Abu2 mereka semangat banget
ngajar di Rumah Iqro. Jazakalloh ya cantik semoga Alloh membalas kebaikan
kalian dan sukses di sekolah dan sukses dimanapun berada.
Terima kasih juga buat ka Yudi,
ka Yamin, ka Galih, Ka Agung, Ka lutfi, ka Okta, Ka Akmam, Ka Irfan, Ka Ebi, Ka
Mayang, Ka Indri, Bunda neneng, teh Sari, ka Mega, ka Melly, Ka Devi, ka Sifa,
ka Evi. Semoga Alloh membalas kalian semua dan sukses dimanapun kalian berada. J
Gak terlupakan kata-kata kak
Furqon dari hadist Rasulullah saw :
sebaik-baik manusia ialah orang yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an. Semoga
Alloh mengistiqomahkan kita semua dan terus berada di jalan yang lurus. J
Terima kasih rumah iqro sudah
mengajarkan saya banyak hal dan sudah menjadi rumah ke dua buat saya, semoga
makin kompak, makin sukses. J
Selanjutnya rrumah iqro mau buat
tempat penitipan anak, koperasi, sekolah, universitas, rumah sakit, travel, dll
aamiin semoga makin bermanfaat buat masyarakat.^^
http://aniksofiyah.blogspot.com/2012/10/rumah-iqro-rumah-kita.html#more
0 komentar:
Posting Komentar