Siapa bilang mengajar anak-anak itu sulit dan mahal? Justeru sangat menyenangkan dan bisa disiasati dengan cara yang murah-meriah. Pendidikan dengan metode learning by doing (mempelajari sesuatu dengan cara melakukan) merupakan metode pembelajaran yang sangat jitu untuk menanamkan nilai-nilai kepada siswa khususnya anak-anak usia dini. Melalui metode pembelajaran tersebut, seorang anak bisa secara langsung menyaksikan, merasakan, memegang dan belajar menganalisa sendiri terhadap apa yang dipelajarinya. Seorang pengajar hanya perlu mengarahkan dan membimbing para siswa kepada sesuatu yang ingin dipelajari dengan macam-macam cara yang menyenangkan.
Hari ini sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Rumah Iqro, salah satu PAUD yang berlokasi di perbatasan antara Depok dan Jakarta Selatan melakukan pembelajaran di luar kelas (outing) bersama para siswa dan orang tuanya. PAUD yang berada di bawah Yayasan Rumah Iqro Insani ini (rumahiqro.org) baru berdiri sejak beberapa tahun lalu, meskipun demikian simpatik masyarakat sekitar terhadap kemampuan para pengajar di PAUD Rumah Iqro cukup besar. Hal ini terbukti dengan banyaknya anak-anak yang belajar di sekolah ini. PAUD yang memiliki 86 siswa tersebut memiliki program rutin untuk mengunjungi tempat-tempat rekreasi yang sarat dengan pelajaran namun tidak mahal, salah satunya adalah Kebun Binatang Ragunan yang berlokasi di Jakarta.
Kurang lebih pukul 10.00 WIB rombongan PAUD Rumah Iqro yang terdiri dari 5 angkot tiba di Kebun Binatang Ragunan. Acara dibuka dengan yel-yel PAUD Rumah Iqro oleh Bunda Narsih, kemudian dilanjutkan dengan berjalan menuju kandang jerapah, salah satu hewan yang menawan para siswa karena lehernya yang panjang. Di kandang jerapah, satu per satu siswa memberikan makan berupa sayuran kepada hewan bertubuh jangkung tersebut. Selama pemberian makan di kandang jerapah, kami dipandu oleh tim penjaga kebun binatang yang sangat ramah dan sabar membimbing para siswa. Beberapa kali penjaga kebun binatang tersebut mengingatkan kepada para orang tua yang sangat antusias mengabadikan gambar melalui kamera handphone ketika anaknya sedang member makan jerapah. Sang penjaga menginformasikan agar para ibu yang mengambil gambar tetap berada di jarak aman jika sewaktu-waktu leher atau kaki jerapah bergerak ke arah pengunjung.
Setelah semua siswa memberikan makan kepada jerapah, para bunda (red: pengajar PAUD) membimbing semua siswa bergerak ke kandang gajah. Setelah beberapa menit kami harus menunggu karena makanan gajah belum tiba, para bunda mengelompokkan para siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 10 orang secara tertib. Meskipun para siswa tidak sabar untuk member makan gajah, namun mereka bisa menunggu gilirannya dengan sabar. Sebagaimana di kandang jerapah, para orang tua siswa juga mengabadikan gambar saat anak-anaknya memberikan makan gajah.
Beberapa siswa mengaku takut saat mengantri untuk member makan gajah, namun para bunda memberikan penjelasan bahwa gajah di kebun binatang ini baik karena sudah dilatih. Para siswa yang sebelumnya sangat takut untuk masuk ke kandang gajah dan member makan, namun setelah keluar dari kandang gajah mereka ingin lagi member makan. Proses pembelajaran outing hari ini sangat sukses, para siswa menjadi mengenal dan bersahabat dengan jerapah dan gajah. Mereka belajar dengan cara melihat langsung, memegang dan merasakan pengalaman berharga saat member makan hewan yang dilindungi tersebut.
Pendidikan outing yang telah dilakukan oleh PAUD Rumah Iqro berjalan dengan sukses, biaya yang dikeluarkan murah-meriah namun para siswa berhasil mendapatkan pembelajaran yang sangat berharga untuk mengenal hewan.
0 komentar:
Posting Komentar